BREAKING NEWS
Rabu, 19 Maret 2025

Penerimaan Pajak Indonesia Kembali Naik 6,6% setelah Sempat Negatif, Sri Mulyani: "Ini Keberhasilan Proses Restitusi"

Adelia Syafitri - Selasa, 18 Maret 2025 19:42 WIB
94 view
Penerimaan Pajak Indonesia Kembali Naik 6,6% setelah Sempat Negatif, Sri Mulyani: "Ini Keberhasilan Proses Restitusi"
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengungkapkan kabar positif terkait penerimaan pajak Indonesia yang mengalami kenaikan signifikan sebesar 6,6 persen pada periode 1-17 Maret 2025, setelah sebelumnya sempat tercatat negatif sebesar 3,8 persen pada akhir Februari 2025.

Keberhasilan ini tercapai setelah proses restitusi pajak yang dilakukan selama 17 hari terakhir.

Baca Juga:

Dalam konferensi pers yang digelar di Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Sri Mulyani menjelaskan bahwa kondisi penerimaan pajak yang sempat turun pada bulan Februari kini telah berbalik arah dan menunjukkan tren positif.

"Pada 17 Maret 2025, posisi penerimaan pajak bruto sudah mencatatkan kenaikan 6,6 persen. Ini menunjukkan adanya perubahan signifikan setelah sebelumnya sempat turun 3,8 persen di Februari. Kami ingin menenangkan media dan pasar yang sempat menyoroti penerimaan negara," ujar Sri Mulyani, Selasa (18/3).

Baca Juga:

Namun, Sri Mulyani juga menekankan bahwa kondisi penerimaan negara per akhir Februari 2025 belum stabil sepenuhnya.

Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah besarnya jumlah restitusi atau pengembalian lebih bayar pajak yang dilakukan pemerintah.

"Jadi, jangan buru-buru membuat kesimpulan bahwa ini adalah sebuah tren negatif. Kami berharap masyarakat dapat bersabar menunggu data APBN yang lebih lengkap pada akhir Maret 2025," tambahnya.

Sebelumnya, dalam Konferensi Pers APBN KiTA yang digelar pada 13 Maret 2025, Sri Mulyani melaporkan bahwa total pendapatan negara tercatat sebesar Rp316,9 triliun, atau baru mencapai 10,5 persen dari target APBN 2025.

Sumber utama penerimaan negara berasal dari sektor pajak yang mencapai Rp240,4 triliun, sementara penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp76,4 triliun.

Namun, penerimaan pajak pada periode yang sama tahun lalu mengalami penurunan cukup tajam, yakni Rp269,02 triliun.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Airlangga Hartarto: Modernisasi Mesin dan IEU-CEPA Kunci Penguatan Industri Tekstil
THR ASN 2025 Capai Rp23,38 Triliun, Pemerintah Pusat Sudah 94,73% Cairkan, Pembayaran di Daerah Masih Minim
IHSG Anjlok, Rocky Gerung: Ketidakstabilan Politik Memengaruhi Pasar Saham dan Ekonomi
Impor Beras dan Daging Sapi Anjlok, BPS Ungkap Penurunan Terbesar Februari 2025
Isu Mundur Muncul, Ini Kata Sri Mulyani!
Istana Pastikan Kabar Mundurnya Sri Mulyani Sebagai Menkeu Adalah Hoaks
komentar
beritaTerbaru