BREAKING NEWS
Kamis, 13 Maret 2025

Mentan Andi Amran Sulaiman Ungkap Temuan Beras Impor Berkutu di Gudang Bulog

Justin Nova - Selasa, 11 Maret 2025 19:14 WIB
94 view
Mentan Andi Amran Sulaiman Ungkap Temuan Beras Impor Berkutu di Gudang Bulog
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

YOGYAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan laporan dari Perum Bulog terkait temuan beras impor berkutu yang ditemukan di sejumlah gudang di Indonesia.

Berdasarkan laporan tersebut, Amran menyebutkan jumlah beras yang terkontaminasi kutu tersebut berkisar antara 100 ribu hingga 300 ribu ton dari total 2 juta ton beras yang ada di seluruh Indonesia.

Amran menjelaskan, laporan sementara menunjukkan adanya temuan beras berkutu di beberapa lokasi, termasuk di Gudang Bulog Yogyakarta.

Baca Juga:

Dalam rapat dengan Komisi IV DPR RI, Amran menyatakan bahwa temuan tersebut sudah masuk dalam daftar perhatian dan akan segera ditindaklanjuti.

"Bulog melaporkan memang ada 100 ribu sampai 300 ribu (ton) di seluruh Indonesia dari 2 juta (ton beras). Ini sudah masuk list, termasuk di Jogja. Kami akan minta lagi untuk dipercepat di Jogja.

Baca Juga:

Minta maaf Bu Ketua," kata Amran dalam rapat tersebut.

Mentan juga menegaskan bahwa data jumlah beras berkutu tersebut masih bersifat sementara dan kemungkinan jumlahnya lebih sedikit.

Namun, Amran menyatakan akan menghentikan distribusi beras berkutu tersebut jika ditemukan lebih banyak.

"Itu laporan data sementara, tapi belum pasti. Tetapi, mana tau ada jumlahnya seratusan atau berapa, mudah-mudahan jumlahnya sedikit.

Kita akan berhentikan," tambahnya.

Amran juga memastikan bahwa beras impor yang terkontaminasi kutu tersebut tidak akan didistribusikan kepada masyarakat, baik dalam bentuk jual maupun sebagai bagian dari bantuan sosial pangan (Bansos).

"Nanti ini kita akan bahas, biasanya kita keluarkan. Tetapi tidak boleh untuk masyarakat, tidak boleh untuk SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) atau bantuan (bansos)," ucap Amran menanggapi temuan tersebut.

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Menjaga Kesejahteraan Petani: Bulog Sumut Serap 8.000 Ton Gabah Hingga Awal Maret 2025
Mentan Temukan Minyakita Kemasan Kurang dari 1 Liter, Harga Dijual Melebihi HET
Novi Helmy Prasetya Resmi Menjabat Dirut Perum Bulog, Berstatus TNI Aktif
komentar
beritaTerbaru