Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
JAKARTA -Menyambut Bulan Ramadan, daya beli masyarakat Indonesia menunjukkan tren positif.
Berdasarkan laporan Redseer Strategy Consultants, rata-rata pengeluaran masyarakat Indonesia selama Ramadan 2025 diperkirakan mencapai Rp4,8 juta per orang.
Peningkatan ini menunjukkan bahwa meskipun harga bahan pokok seringkali mengalami kenaikan menjelang dan selama bulan puasa, daya beli masyarakat tetap terjaga dengan baik.
Baca Juga:
Badan Pusat Statistik (BPS) juga mencatatkan deflasi pada bulan Februari 2025, yang diperkirakan bukan disebabkan oleh penurunan daya beli masyarakat.
Baca Juga:
Laporan ini sekaligus menegaskan bahwa meskipun harga barang meningkat, daya beli masyarakat masih stabil.
Masyarakat Indonesia pun sudah mulai mempersiapkan kebutuhan Ramadan jauh sebelum bulan suci tiba.
Berdasarkan pola kebiasaan belanja, peningkatan pengeluaran ini terlihat pada kebutuhan sehari-hari, mulai dari bahan makanan hingga produk-produk lainnya.
Dalam rangka menjaga kestabilan harga dan daya beli, pemerintah pun melakukan berbagai upaya.
Salah satunya adalah melalui operasi pasar yang digelar di sejumlah daerah.
Seperti yang dilakukan oleh Sub Holding PT Perkebunan Nusantara (PTPN III dan PTPN IV PalmCo), yang mendistribusikan total 162 ton minyak goreng dan gula pasir ke 36 titik di seluruh Indonesia.
Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko Santosa, menjelaskan, "Operasi pasar akan berlanjut hingga Hari Raya Idul Fitri. Kami bersama BUMN lainnya mendapat mandat dari pemerintah untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok, terutama minyak goreng dan gula pasir."
Dalam operasi pasar ini, masyarakat dapat membeli minyak goreng Minyakita dengan harga terjangkau, yakni Rp14.700 per liter, dan gula pasir Sugarco seharga Rp15.000 per kilogram.
Selain itu, terdapat sinergi antara BUMN pangan seperti PTPN, Bulog, dan ID Food, serta PT Pos Indonesia yang berperan dalam distribusi produk pangan.
Pemerintah menargetkan akan ada 4.500 titik operasi pasar di sepanjang Ramadan untuk memastikan kestabilan harga dan kecukupan kebutuhan pangan masyarakat.
Jatmiko Santosa menambahkan, "Kami memastikan bahwa setiap piring keluarga Indonesia terpenuhi sesuai dengan Astacita Presiden Prabowo Subianto. Kami akan semaksimal mungkin turut serta dalam menjaga ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok."
(vv/a)
Tags
beritaTerkait
komentar