Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
bitvonline.comHarga santan kelapa di Kota Tanjungpinang mengalami kenaikan signifikan dalam beberapa bulan terakhir.
Santan yang sebelumnya dijual sekitar Rp 25.000 per kilogram kini melonjak menjadi Rp 40.000 per kilogram sejak seminggu menjelang Ramadan 2025.
Berdasarkan pantauan di salah satu pedagang santan di Jalan Kuantan, Tanjungpinang, harga jual santan kelapa kini mencapai Rp 40.000 per kilogram.
Baca Juga:
Bambang Triyono, salah satu pedagang santan, menjelaskan bahwa kenaikan harga ini terjadi secara bertahap.
Pada November 2024, harga santan sempat naik dari Rp 22.000 menjadi Rp 25.000 per kilogram. Namun, pada Februari 2025, harga santan kembali melonjak tajam hingga mencapai Rp 40.000 per kilogram.
Baca Juga:
Bambang menjelaskan bahwa salah satu faktor utama penyebab kenaikan harga santan kelapa adalah keterbatasan pasokan buah kelapa yang mengakibatkan harga buah kelapa melonjak.
Hal ini tentunya berdampak langsung pada harga jual santan kelapa di pasaran.
"Untuk permintaan, penjualan masih stabil.
Cuma keluhan dari konsumen pasti ada, karena ini termasuk harga yang tinggi, paling tinggi untuk di tahun ini," ujar Bambang Triyono, saat ditemui pada Sabtu (8/3/2025).
Meskipun harga santan melonjak, Bambang mengungkapkan bahwa permintaan dari masyarakat tetap stabil, dengan rata-rata penjualan mencapai 500 butir kelapa per hari untuk diparut dan dijadikan santan.
Kenaikan harga santan menjelang Ramadan ini membuat masyarakat Tanjungpinang harus menyesuaikan pengeluaran mereka, terutama untuk kebutuhan bahan masakan yang sering menggunakan santan, seperti kolak, soto, dan opor ayam.
Bambang berharap harga dapat segera kembali stabil, mengingat santan adalah salah satu bahan penting yang banyak digunakan masyarakat, khususnya selama bulan Ramadan.
Tags
beritaTerkait
komentar