BREAKING NEWS
Senin, 10 Maret 2025

Pembangunan Kilang Minyak Raksasa Baru di Batam: Apa Nasib Proyek Tuban?

Adelia Syafitri - Kamis, 06 Maret 2025 20:16 WIB
128 view
Pembangunan Kilang Minyak Raksasa Baru di Batam: Apa Nasib Proyek Tuban?
Ilustrasi proyek kilang minyak di Tuban.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Indonesia berencana untuk membangun kilang minyak terbesar di dalam negeri dengan kapasitas hingga 500 ribu barel per hari (bph).

Proyek strategis ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mempercepat hilirisasi industri di bawah arahan Pemerintah Prabowo Subianto, dengan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia memimpin Satgas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional.

Baca Juga:

Kilang Minyak Raksasa di Pulau Pemping, Batam

Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, mengungkapkan bahwa kilang minyak ini akan dibangun di Pulau Pemping, Batam, Kepulauan Riau, yang dilengkapi dengan infrastruktur gas dan fasilitas penyimpanan minyak di Pulau Nipah.

Baca Juga:

Kedua lokasi tersebut memiliki kedekatan yang memungkinkan pembangunan infrastruktur satu ekosistem yang saling mendukung.

"Kilang ini akan mengolah minyak mentah baik dari dalam negeri maupun impor, dan akan memproduksi berbagai produk minyak bumi, termasuk BBM dengan kapasitas mencapai 531.500 barel per hari. Ini akan memperkuat pasokan energi nasional," jelas Yuliot.

Investasi dan Peluang Ekonomi Besar

Proyek ini diperkirakan akan membutuhkan investasi sebesar US$ 12,5 miliar dan dapat menghemat hingga 182,5 juta barel minyak per tahun, yang setara dengan US$ 16,7 miliar.

Selain itu, proyek kilang ini diharapkan menciptakan peluang besar bagi penciptaan lapangan kerja dengan total 63.000 tenaga kerja langsung dan 315.000 tenaga kerja tidak langsung.

Kilang Tuban Tetap Berlanjut

Meskipun Indonesia merencanakan pembangunan kilang minyak baru di Batam, pembangunan Kilang Tuban di Jawa Timur juga tetap berjalan.

Yuliot menegaskan bahwa proyek kilang Tuban, yang direncanakan dengan kapasitas 300.000 bph, masih akan terus dilanjutkan meski sudah dicanangkan sejak 10 tahun lalu.

Kilang Tuban ini merupakan hasil kerja sama antara PT Pertamina Internasional dan perusahaan minyak Rusia, Rosneft, melalui skema Joint Venture.

Proyek ini telah mendapatkan izin dan menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional Indonesia yang akan memperkuat ketahanan energi di Tanah Air.

(cb/a)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Kasus Korupsi Gas: KPK Jadwalkan Pemeriksaan 6 Mantan Pejabat BUMN
Terbaru! Inilah Harga BBM yang Berlaku di SPBU Seluruh Indonesia Mulai Minggu Ini
Insiden Tak Terduga: Tanker WM Natuna Menabrak Pos Polisi dan Rumah Kost di Batam
BPKN Tinjau Terminal BBM Plumpang untuk Pastikan Kualitas Distribusi yang Berlapis
Bergaji Miliaran, Tersangka Kasus Korupsi , Riva Siahaan Dirut Pertamina Patra Niaga Miliki Utang Sebesar Rp2,65 Miliar
Polrestabes Medan Ungkap Pengoplosan BBM Pertalite, Pertamina Pastikan Tidak Ada Keterlibatan Resmi
komentar
beritaTerbaru