Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
JAKARTA – Seorang warga bernama Tarjo (22) mengaku tak terkejut mendengar dugaan pengoplosan bahan bakar Pertalite menjadi Pertamax dalam kasus dugaan korupsi yang melibatkan PT Pertamina Patra Niaga. Tarjo menilai hal ini sudah menjadi hal yang biasa, di mana rakyat sering menjadi korban demi keuntungan pribadi segelintir pihak.
"Saya sudah tidak heran, karena sudah bukan hal yang baru melihat pemerintah mengakal-akali untuk kepentingan kantung pribadi, dan rakyat lagi-lagi yang kena imbasnya," ujar Tarjo kepada Kompas.com pada Rabu (26/2/2025).
Tarjo, yang baru-baru ini beralih mengisi bahan bakar jenis Pertamax di SPBU Pertamina, merasa kecewa setelah mengetahui bahwa bahan bakar yang ia terima ternyata kualitasnya setara dengan Pertalite. Padahal, ia sudah rela membayar lebih mahal untuk membeli Pertamax, namun merasa seperti "buang-buang uang".
Baca Juga:
"Ini nyesel banget, seperti buang-buang uang, ternyata yang saya isi malah Pertalite," jelas Tarjo. Setelah mendengar kabar tentang pengoplosan tersebut, ia memutuskan untuk kembali mengisi bahan bakar di SPBU swasta.
Tags
beritaTerkait
komentar