
Aksi Kejar-kejaran dan Baku Tembak, Bandar Sabu di Asahan Lolos dari Tangkapan
SUMUT Satuan Reserse Narkoba Polres Asahan terlibat baku tembak dengan bandar narkoba yang membawa senjata api di Perumahan Surya Mas, Kisa
InvestigasiJAKARTA -Pemerintah Indonesia kembali menggelontorkan wacana pencabutan subsidi bahan bakar minyak (BBM) mulai 2027. Rencana ini disampaikan oleh Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan. Kebijakan ini dianggap mendesak untuk segera direalisasikan mengingat semakin membengkaknya beban fiskal APBN dan terus meningkatnya impor BBM yang menguras devisa negara.
Subsidi BBM yang selama ini diberikan pemerintah terus membebani keuangan negara. Hingga kini, kapasitas kilang minyak Indonesia hanya mampu memproduksi sekitar 700.000 hingga 800.000 barel per hari, sementara kebutuhan nasional mencapai 1,5 juta barel per hari. Artinya, pemerintah terus menanggung selisih harga BBM yang harus diimpor, terlebih jika harga minyak dunia terus merangkak naik.
Kebijakan penghapusan subsidi ini diperkirakan akan mengubah struktur harga Pertalite dan Solar. Berdasarkan informasi dari Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, harga solar yang saat ini disubsidi sebesar Rp 5.150 per liter, atau sekitar 43% dari harga normal, diperkirakan akan naik menjadi Rp 11.950 per liter tanpa subsidi. Demikian juga dengan harga Pertalite yang akan kembali ke harga pasar normal, yakni Rp 11.700 per liter, dengan selisih subsidi sebesar Rp 1.700 per liter.
Dari data yang ada, harga Solar yang saat ini dibayar masyarakat sebesar Rp 6.800 per liter dan Pertalite sebesar Rp 10.000 per liter, dipastikan akan mengalami kenaikan signifikan jika subsidi tersebut dicabut.
Namun, keputusan ini masih akan menunggu evaluasi lebih lanjut dan bisa berubah tergantung pada kondisi ekonomi serta kebutuhan masyarakat.
(km/a)
SUMUT Satuan Reserse Narkoba Polres Asahan terlibat baku tembak dengan bandar narkoba yang membawa senjata api di Perumahan Surya Mas, Kisa
InvestigasiJAKARTA Daud Yordan, petinju asal Indonesia yang kini juga menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, akan
NasionalMAGELANG Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengungkapkan bahwa Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, bersama Staf Khusus Kem
NasionalJAKARTA Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid memberikan tanggapan terkait rencana Kepala
NasionalSURAKARTA Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melaksanakan kunjungan ke Kelurahan Kedunglumbu dan Kelurahan Sangkrah di Surakarta, Jawa T
NasionalJAKARTA Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengungkapkan bahwa pemerintah menargetkan u
NasionalBITVONLINE.COM Kunyit dan jahe, dua rempah yang sering dijadikan bahan dasar jamu tradisional, ternyata menyimpan banyak manfaat bagi keseh
Kesehatan dan OlahragaBANDUNG Sebuah insiden tragis terjadi di SMK Dharma Pertiwi, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Seorang siswa berinisial MRD (17) meningg
NasionalBITVONLINE.COM Praktik korupsi masih menjadi masalah besar di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Berdasarkan hasil Corruption Perception
NasionalJAKARTA Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Republik Indonesia, Supratman Andi Agtas, menegaskan bahwa tidak ada bentuk interve
Nasional