BREAKING NEWS
Rabu, 12 Februari 2025
Tak Ingin Harga Dimainkan

Bahlil Buka-bukaan Soal Penghapusan Pengecer LPG 3 Kg

Redaksi - Senin, 03 Februari 2025 13:49 WIB
209 view
Bahlil Buka-bukaan Soal Penghapusan Pengecer LPG 3 Kg
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
JAKARTA -Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menjelaskan alasan di balik kebijakan pemerintah yang menghapus pengecer dalam distribusi Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kg. Kebijakan ini diambil karena adanya praktik permainan harga yang merugikan rakyat kecil.

"Laporan yang masuk ke kami itu kan ada yang memainkan harga. Ini jujur aja, harganya itu kan kaya rakyat itu harusnya tidak lebih dari Rp 5.000-Rp 6.000," ujar Bahlil dalam konferensi pers di Kantor ESDM, Jakarta, Senin (3/2/2025).

Baca Juga:

Baca Juga:

Bahlil merinci bahwa subsidi yang digelontorkan pemerintah untuk LPG 3 kg sebesar Rp 12.000 per kilogram, namun ada kelompok tertentu yang membeli gas dengan jumlah yang tidak wajar. Hal ini menyebabkan harga yang seharusnya terjangkau bagi masyarakat, justru dimainkan oleh beberapa pihak.

"Oleh karena itu, pemerintah menerbitkan regulasi yang menghapus pengecer sebagai distributor gas LPG 3 kg. Langkah ini dilakukan untuk memastikan pemerintah dapat mengontrol harga secara wajar," tambahnya.

Bahlil menegaskan bahwa tujuan kebijakan ini adalah untuk menertibkan distribusi LPG 3 kg agar harga dan volumenya tetap terjaga. Jika terjadi penyalahgunaan harga di pangkalan, pemerintah memiliki kewenangan untuk mencabut izin pangkalan tersebut.


"Jika pangkalan bermain harga, izin mereka bisa dicabut. Pemerintah akan terus memantau agar harga LPG 3 kg tetap terjangkau," jelas Bahlil.

Lebih lanjut, Bahlil menyebut bahwa para pengecer yang sudah memenuhi syarat akan dinaikkan statusnya menjadi pangkalan agar harga dapat diawasi dengan lebih baik. Ini dianggap sebagai langkah transisi untuk menghindari penyalahgunaan.


Sebelumnya, Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, juga mengungkapkan bahwa mulai 1 Februari 2025, pengecer LPG 3 kg akan bertransformasi menjadi pangkalan. Pangkalan yang baru ini akan mendapatkan nomor induk perusahaan untuk memastikan harga yang diterima masyarakat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Tujuan transformasi pengecer menjadi pangkalan adalah untuk memutus mata rantai penyaluran LPG 3 kg yang berpotensi menyebabkan oversupply dan penyalahgunaan distribusi," kata Yuliot.

Dengan adanya perubahan ini, pemerintah berharap distribusi LPG 3 kg lebih terkontrol dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

(dt/n14)

Editor
: Redaksi
Tags
beritaTerkait
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Menonaktifkan Dirjen Migas Achmad Muchtasyar
Pendaftaran Sub Pangkalan LPG 3 Kg Tersendat, Banyak Warung Belum Paham Sistem Digital
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad Tinjau Pangkalan Gas LPG 3 Kg di Jakarta Barat
Warga Cibodas Protes ke Menteri Bahlil Soal Kelangkaan Gas LPG 3 Kg: "Loginya Jalan Dong Pak!
Bahlil Tegaskan Harga Gas 3 Kg di Pengecer Tidak Boleh Melebihi Rp 19.000 per Tabung!
Bahlil Lahadalia Lapor ke Presiden Prabowo Terkait Penataan Penjualan LPG 3 Kg, Subsidi Tepat Sasaran
komentar
beritaTerbaru