Edy juga menyoroti masalah pendidikan di Sumut, di mana ia menilai masih banyak yang perlu diperbaiki, khususnya dalam hal akses dan kualitas pendidikan. “Sumut masih berada dalam angka 9,8 tahun pendidikan rata-rata. Artinya, banyak anak-anak di Sumut yang belum menyelesaikan pendidikan SMA. Ini harus segera kita perbaiki,” tegasnya.
Edy juga menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur di Sumut sebagai dasar bagi pertumbuhan ekonomi dan kemajuan daerah. Ia berjanji akan melanjutkan program-program pembangunan yang telah dimulai, serta mempercepat pembangunan infrastruktur yang mendukung konektivitas antar daerah di Sumut.
“Pembangunan infrastruktur yang merata akan mendukung kegiatan ekonomi masyarakat, meningkatkan kesejahteraan, dan membuat Sumut lebih maju. Kami akan memastikan pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas lainnya berjalan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tambahnya.
Tak ketinggalan, Edy juga menyinggung sektor pariwisata sebagai salah satu pilar utama pembangunan di Sumut. Ia berkomitmen untuk mengembangkan sektor pariwisata sebagai peluang ekonomi yang signifikan dengan mempromosikan destinasi-destinasi wisata unggulan yang dimiliki Sumut, termasuk Danau Toba dan berbagai tempat wisata alam lainnya yang sudah terkenal di dunia.
