LEBANON –Duta Besar Iran untuk Lebanon, Mojtaba Amani, mengalami luka ringan akibat ledakan pager elektronik yang mengguncang berbagai wilayah di Lebanon pada Selasa, 17 September 2024. Insiden tersebut mengakibatkan sembilan orang tewas dan hampir 3.000 lainnya terluka, termasuk anak seorang anggota Hizbullah, kelompok milisi yang didukung Iran.
Menurut kantor berita Iran, Fars, Amani kini menjalani perawatan di rumah sakit setelah ledakan tersebut. Laporan dari Menteri Kesehatan Lebanon, Firass Abiad, menyebutkan bahwa di antara yang tewas terdapat seorang gadis berusia 10 tahun dari Lembah Bekaa dan putra seorang anggota parlemen Hizbullah, Ali Ammar.
Kronologi Kejadian
Ledakan ini terjadi sekitar pukul 11.00 waktu setempat dan menghantam area-area yang dikenal sebagai basis Hizbullah. Masyarakat dikejutkan oleh suara ledakan yang bersumber dari pager yang mereka gunakan untuk komunikasi. Menurut sumber keamanan, sekitar 2.800 orang mengalami luka, dengan 200 di antaranya berada dalam kondisi kritis. Rumah sakit di wilayah selatan Beirut, khususnya, melaporkan kewalahan menghadapi jumlah korban yang terus bertambah, hingga beberapa pasien terpaksa dirawat di area parkir.
Kejadian ini mendapat perhatian besar mengingat jumlah korban yang signifikan. Para petugas medis berjuang untuk memberikan perawatan cepat kepada para korban di American University of Beirut Medical Center, yang dipenuhi oleh ambulans dan orang-orang yang panik.