Dua Prajurit TNI Jadi Korban Pengeroyokan Saat Membubarkan Kerumunan Massa 

Namun, tindakan mereka untuk menghentikan pertikaian itu malah memicu reaksi negatif dari sebagian orang yang terlibat. Keributan pun pecah, dan akibatnya kedua prajurit tersebut menjadi target empuk bagi para pengeroyok.

“Karena ada beberapa orang di situ tidak senang mereka dibubarkan, sehingga terjadi keributan. Selanjutnya karena adu mulut di sana mereka ini memanggil teman-temannya lagi dan melakukan pengeroyokan terhadap kedua korban,” papar Doli.

Setelah mengalami penganiayaan brutal, kedua prajurit tersebut segera melaporkan kejadian tersebut ke Polres Asahan. Berkat respons cepat dari pihak kepolisian, lima orang pelaku pengeroyokan berhasil diamankan.

“Sementara yang diamankan ada lima orang. Mungkin bisa saja bertambah sebab kita masih memintai keterangan dari saksi-saksi di lapangan,” tambah Doli.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *