BALI -Kasus pelecehan seksual di lingkungan akademik kembali menggegerkan masyarakat, kali ini melibatkan seorang dosen senior dari Fakultas Pertanian Universitas Mataram (Unram), AW. Kasus yang melibatkan tidak hanya mahasiswi, tetapi juga alumni dan rekan sesama dosen, menunjukkan dampak yang luas dari perilaku tidak pantas ini.
AW, seorang dosen yang telah mengabdi sejak tahun 2010, dipecat setelah terbukti melakukan aksi cabul yang meresahkan. Ketua Satgas Pencegahan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Unram, Joko Jumadi, mengungkapkan bahwa aduan yang masuk ke satgas mencakup berbagai korban, termasuk mahasiswi, alumni, dan sesama dosen.
“AW melancarkan aksinya dengan modus yang bervariasi, mulai dari pura-pura meminta bimbingan skripsi, mengumpulkan tugas kuliah, hingga melakukan catcalling,” ujar Joko kepada detikBali.
Jumlah korban yang telah melapor terbilang signifikan, meskipun Joko meyakini bahwa sebenarnya masih banyak korban lain yang takut untuk melangkah maju. “Jumlahnya bisa saja akan bertambah,” tambahnya.