Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Timur (Dirlantas Polda Jatim), Kombes Pol Komaruddin, turut memberikan apresiasi atas pemilihan Jawa Timur sebagai salah satu wilayah yang menjadi sasaran sosialisasi penerapan program integrasi pendidikan lalu lintas. Hal ini menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan kesadaran dan keselamatan berlalu lintas di tingkat pendidikan.
Tidak hanya itu, Asisten Deputi Revolusi Mental Kemenko PMK, Maman Wijaya, juga turut menggarisbawahi pentingnya peningkatan kesadaran berlalu lintas dalam konteks revolusi mental yang sedang berlangsung. Salah satu fokus revolusi mental adalah penilaian indeks gerakan Indonesia tertib, yang saat ini belum mencapai tingkat yang memuaskan karena masih menunjukkan tren penurunan.