Investasi kumulatif untuk proyek smelter Manyar ini mencapai US$3,7 miliar atau sekitar Rp59,9 triliun, menandai komitmen besar Indonesia dalam pengembangan industri mineral dan logam.
2. Pabrik Ekosistem Baterai EV Terbesar di ASEAN
Kedua, Indonesia juga merayakan keberhasilan pabrik ekosistem baterai kendaraan listrik (EV) terbesar di ASEAN. Pabrik ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Karawang, Jawa Barat, sebagai hasil kerjasama antara pemerintah Indonesia dengan konsorsium dari Korea Selatan, Hyundai Motor Group, dan LG Energy Solution.
PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power, yang merupakan joint venture antara Hyundai Motor Company, LG Energy Solution, dan PT Indonesia Battery Corporation (IBC), menyerap investasi sebesar US$1,1 miliar atau sekitar Rp17,8 triliun pada fase pertama. Pabrik ini memiliki kapasitas produksi sebesar 10 gigawatt/hour (GWh), mampu menghasilkan 32,6 juta sel baterai untuk mendukung produksi sekitar 150 ribu kendaraan listrik.