Dalam penanganan kasus ini, Polda Jatim mengerahkan tim forensik dan tim Jibom Satbrimob Polda Jatim untuk mendukung proses penyelidikan dan pengamanan. “Polda Jatim mengerahkan tim forensik dan tim Jibom untuk membantu proses penyelidikan dan pengamanan,” lanjut Dirmanto.
Dirmanto juga mengungkapkan bahwa pihak kepolisian masih belum dapat memberikan rincian lebih lanjut mengenai konstruksi peristiwa dan apakah ketiga terduga teroris terhubung dengan jaringan teroris tertentu. “Untuk proses selanjutnya, mohon ditunggu karena masih berproses. Jadi konstruksi peristiwanya dan konstruksi hukumnya masih harus ditunggu. Untuk jaringan, ditunggu dulu karena semua masih dalam proses pendalaman,” katanya.
Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa para terduga teroris dikenal sebagai sosok yang tertutup. “Orangnya tertutup. Dia ngontrak,” ujar warga tersebut.
Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa garis polisi telah dipasang di sekitar rumah kontrakan yang menjadi lokasi penangkapan. Polisi dan anggota Densus 88 Antiteror juga masih berjaga di sekitar lokasi untuk menjaga keamanan dan memastikan tidak ada gangguan selama proses penyelidikan berlangsung.