SEMARANG- Debat kedua Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2024 yang digelar di MAC Semarang, Kelurahan Gayamsari, Kota Semarang, berlangsung tegang dan memanas. Suasana debat semakin memanas saat pendukung pasangan calon (paslon) Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (nomor urut 1) berteriak ‘Mulyono’ ketika calon Gubernur nomor urut 02, Ahmad Luthfi, menyampaikan visi-misinya.
Teriakan tersebut memecah ketenangan debat yang seharusnya fokus pada pemaparan program dan visi para calon gubernur. Insiden ini terjadi ketika Luthfi memaparkan penggunaan produk-produk UMKM asal Salatiga dan Demak, termasuk sepatu dan baju batik yang ia kenakan. Luthfi menjelaskan bahwa komitmennya adalah mengembangkan UMKM dengan konsep “Ngopeni UMKM” yang menjadi bagian dari visi-misinya untuk mewujudkan Jawa Tengah yang maju dan berkelanjutan.
“Saya memakai baju batik hasil karya UMKM dari Salatiga dan sepatu dari Demak. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk memberdayakan pelaku UMKM di Jawa Tengah,” ujar Luthfi saat sesi pemaparan visi, yang disambut oleh teriakan ‘Mulyono’ dari para pendukung paslon Andika-Hendi.
Teriakan tersebut semakin kencang terdengar saat Luthfi menyebutkan nama beberapa tokoh nasional seperti Gubernur Jawa Tengah sebelumnya, Bibit Waluyo, serta Presiden Indonesia ke-7 Joko Widodo dan Presiden ke-8, Prabowo Subianto. Para pendukung Andika-Hendi tampaknya tidak terima dengan pernyataan tersebut, yang kemudian memicu teriakan ‘Mulyono!’ yang terus berulang.