“Salah satu hal yang menjadi sorotan agar Pemilu bisa berjalan lancar adalah ikut bersama-sama pemerintah daerah setempat bersinergi melakukan pembersihan sungai, saluran air dan daerah kumuh,” katanya.
Brigjen TNI Riyanto kembali mejelaskan bahwa Menurut Brigjen Riyanto kegiatan yang harus rutin dilakukan tersebut merupakan salah satu upaya untuk mengurangi dampak banjir mengingat saat pemilihan, sudah masuk puncak musim penghujan.
“Meski banjir masih akan terjadi, namun upaya antisipasi harus dilakukan semaksimal mungkin. Kalaupun ada korban, jumlahnya harus diupayakan seminimal mungkin,” imbuhnya.
Sementara itu, Kolonel Arm Rico Ricardo Sirait Dandim 0507/Bks menyampaikan akan menerjunkan 585 personil pada pengaman pemilu 2024 nanti.
“Itu semua susah termasuk Babinsa, personil kodim sendiri dan personil BKO dari satuan-satuan tempur,” ungkapnya.
