JAWA BARAT –Kepala Korps Brigade Mobil (Dankor Brimob) Polri, Komjen Imam Widodo, menanggapi tuduhan yang menyebutkan bahwa oknum anggota Brimob terlibat dalam pengepungan kantor Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait dengan kasus korupsi timah. Imam menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak benar dan hanya merupakan framing yang disebarkan oleh pihak-pihak tertentu.
Dalam wawancara di Gedung Satya Haprabu Mako Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis (14/11/2024), Imam mengatakan bahwa pernyataan yang menyebutkan pengepungan itu tidak sesuai dengan fakta yang ada. Menurutnya, hal tersebut hanya merupakan opini yang tidak berdasar.
“Sudah dijawab Pak Kapolri pada saat RDP, kita ini tidak ada yang superior, semua saling menguatkan. Apa yang menjadi prioritas bangsa ini, seluruh kementerian dan lembaga saling memperkuat,” kata Imam.
Imam lebih lanjut menambahkan bahwa tidak ada pengepungan yang dilakukan oleh Brimob di kantor Kejaksaan Agung. “Itu framing saja, tidak ada yang lain-lain,” tegasnya.