Jatuhnya Damaskus diikuti dengan pembebasan sejumlah tahanan politik dari penjara pemerintah, termasuk penjara terkenal Saydnaya. Rekaman video yang dirilis Asosiasi Tahanan dan Orang Hilang di Penjara Saydnaya (ADMSP) menunjukkan ratusan tahanan, termasuk perempuan dan anak-anak, dibebaskan setelah bertahun-tahun berada dalam kondisi yang memprihatinkan.
“Assad telah jatuh. Jangan takut,” terdengar suara dalam video yang berusaha menenangkan para tahanan yang dibebaskan.
Pengambilalihan ini menjadi puncak dari serangan besar-besaran oleh pemberontak yang sebelumnya juga menguasai kota Homs. Warga Damaskus merayakan jatuhnya Assad dengan sorak-sorai di jalanan ibu kota.
Kini, masa depan Suriah berada di persimpangan. Dengan Assad yang telah melarikan diri, pemerintahan transisi yang dipimpin Ghazi al-Jalali diharapkan dapat membuka jalan bagi pemulihan nasional dan rekonsiliasi setelah lebih dari satu dekade konflik berkepanjangan.
(N/014)