Laporan dari media pemerintah Rusia menyebutkan bahwa Bashar al-Assad dan keluarganya telah meninggalkan Suriah dan kini berada di Moskow di bawah perlindungan Kremlin. Namun, informasi ini belum dapat diverifikasi secara independen.
Sementara itu, Perdana Menteri Suriah, Mohammed Ghazi al-Jalali, memastikan bahwa ia tetap berada di Damaskus untuk memimpin masa transisi. Dalam wawancaranya dengan Al-Arabiya, Ghazi mengungkapkan dukungannya terhadap pemilihan umum bebas untuk menentukan pemimpin baru Suriah.
“Kami ingin Suriah menjadi negara normal dengan hubungan baik di kawasan dan dunia,” kata Ghazi. Ia juga mengaku telah menjalin kontak dengan pemimpin HTS untuk membahas masa transisi politik.