DAMASKUS -Presiden Suriah Bashar al-Assad dilaporkan melarikan diri ke Moskow, Rusia, setelah ibu kota Suriah, Damaskus, jatuh ke tangan kelompok pemberontak akhir pekan lalu. Kelompok Hayat Tahrir al-Sham (HTS) mengklaim telah menguasai Damaskus sepenuhnya dan menyatakan kota tersebut “telah dibebaskan” dari kekuasaan Assad.
Pemimpin HTS, Abu Mohammed al-Jawlani, dalam pidatonya di sebuah masjid di Damaskus menyebut pengambilalihan ini sebagai “kemenangan besar bagi umat Muslim.”
“Hari ini, Suriah bebas dari pengaruh Iran dan tirani Bashar al-Assad. Ini adalah awal baru bagi rakyat Suriah,” ujar al-Jawlani kepada massa yang bersorak, Senin (9/12/2024).