Serangan itu terjadi tepat sebelum acara tahunan perusahaan asuransi kesehatan terbesar di AS, yang seharusnya dimulai pada pagi hari itu. Setelah kejadian, CEO UnitedHealth Group Andrew Witty naik ke panggung sekitar satu jam kemudian dan mengumumkan pembatalan acara investor tersebut. “Kami sedang menghadapi situasi medis yang sangat serius dengan salah satu anggota tim kami, dan sebagai hasilnya, saya khawatir kami harus menutup acara hari ini,” kata Witty.Saksi yang berada di lokasi kejadian, Christian Diaz, mengungkapkan rasa terkejutnya setelah mendengar suara tembakan dari hotel tempat ia bekerja. “Polisi datang dalam hitungan detik. Ini New York, tidak seperti biasanya di sini pada pukul 7 pagi, tetapi cukup menakutkan,” ujarnya.Penyelidikan atas insiden ini terus berlanjut, dengan polisi menyelidiki motif di balik serangan tersebut. Pihak berwenang telah mengamankan beberapa barang bukti, termasuk selongsong peluru dan sarung tangan plastik yang ditemukan di lokasi kejadian.Thompson, yang telah menempati berbagai posisi di UnitedHealthcare sejak tahun 2004, diangkat menjadi CEO pada April 2021. Kehilangan ini menjadi pukulan besar bagi perusahaan dan komunitas perawatan kesehatan di AS.
(JOHANSIRAIT)