“Kemiskinan ekstrem maksimal dua tahun, tidak ada lagi kemiskinan ekstrem. Maksimal. Moga-moga bisa lebih cepat,” ujar Cak Imin dalam keterangan tertulis yang diterima media.Cak Imin menegaskan bahwa pengentasan kemiskinan ekstrem menjadi prioritas utama dalam pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk memperkuat kesejahteraan rakyat melalui berbagai program strategis.Ia juga menyoroti bahwa Kabupaten Wonosobo menjadi salah satu daerah fokus dalam penanganan kemiskinan, mengingat tingkat kemiskinan ekstrem di wilayah tersebut tercatat mencapai 1,26 persen pada tahun 2024, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS). Angka kemiskinan secara keseluruhan di Kabupaten Wonosobo mencapai 15,28 persen.Dalam dialog tersebut, Cak Imin meminta pemerintah daerah, terutama di level desa, untuk mengerahkan seluruh sumber daya yang tersedia, termasuk kepala desa dan pendamping desa, agar upaya pengentasan kemiskinan ekstrem dapat berjalan efektif.”Perhatian serius saya minta kepada seluruh kementerian terkait, mulai dari pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas sumber daya manusia, hingga penyediaan akses bantuan langsung. Semua itu harus masuk dalam peta gerakan total untuk memperkuat upaya penanganan kemiskinan,” tegasnya.