Kasat Lantas Polres Ngawi, AKP M Sapari, menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut bermula ketika bus pariwisata hendak mendahului truk tronton yang dikemudikan oleh Suwignyo, warga Desa Ngrame, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto. Namun, upaya mendahului ini berakhir tragis karena sopir bus terlalu mengambil haluan ke kiri, menyebabkan tabrakan dengan bagian belakang truk tronton.
Dampak kecelakaan sangat mengkhawatirkan, dengan dua penumpang dilaporkan tewas dan 20 penumpang lainnya mengalami luka-luka. Bus Restu Panda juga mengalami kerusakan parah pada bagian samping kiri. Sejumlah tiang pancang yang diangkut truk berserakan ke jalan tol, menambah kerumitan situasi di lokasi kejadian.