Bus listrik ini merupakan hasil kolaborasi dengan PT Laksana Bus Manufaktur, pemimpin industri karoseri nasional. “Sinergi antara VKTR dan mitra strategis kami menjadi landasan utama dalam menghadirkan produk yang tidak hanya inovatif tetapi juga mendukung kemandirian industri dalam negeri,” tambah Gilarsi.
Kolaborasi ini memastikan bahwa setiap unit bus memenuhi standar internasional sambil mengutamakan penggunaan komponen lokal berkualitas. Bus listrik tersebut diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam pengurangan emisi karbon dan meningkatkan efisiensi operasional. Langkah ini sejalan dengan target TransJakarta untuk sepenuhnya beralih ke kendaraan listrik pada 2030.