Bulog Fokus pada Realisasi Impor Beras 2024, Belum Ada Penugasan Tambahan

“Bulog sudah mendapatkan komitmen, tetapi belum sepenuhnya terkontrak. Saat ini, kami sudah mengontrak 2,7 juta ton dari 3,6 juta ton. Yang sudah dikuasai Bulog dan didistribusikan mencapai 2,2 juta hingga 2,3 juta ton. Kami akan terus berusaha untuk mengamankan kontrak dan memastikan pemasukan beras sebelum batas waktu Desember 2024,” jelas Bayu.

Terkait kemungkinan adanya penugasan tambahan kuota impor beras, Bayu menyatakan bahwa Bulog siap untuk mengatur proses tersebut dengan profesional jika diberikan penugasan tambahan. “Kami akan menyusun jadwal dan rencana secara detail. Saat ini, kami fokus pada realisasi penugasan yang ada, dan jika ada tambahan, kami akan mengatur prosesnya dengan baik,” imbuhnya.

Bayu juga menambahkan bahwa negara-negara asal impor beras, termasuk Thailand, Vietnam, Kamboja, Myanmar, dan Pakistan, telah menunjukkan komitmennya untuk menyuplai beras ke Indonesia. Namun, kontrak untuk 900 ribu ton sisanya belum sepenuhnya terlaksana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *