Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa mereka akan menyita semua aset yang didapat dari hasil kejahatan ini dan berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini hingga ke akar-akarnya. “Kami akan menyita semua aset hasil kejahatan ini dan akan dikembalikan ke negara,” tegas Kombes Ade Ary.
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Digital, Johnny G. Plate, menegaskan bahwa kementerian yang baru ini tetap mendukung pemberantasan judi online di Indonesia. “Kita mendukung pemberantasan judi online di seluruh lini di Indonesia, jangan kasih kendor,” kata Budi Arie Setiadi dalam keterangannya.
Kasus ini mendapat perhatian besar dari publik, yang menuntut transparansi dalam pengusutan dugaan keterlibatan oknum-oknum yang diduga melindungi situs judi online. Masyarakat mengharapkan agar pihak berwenang tidak hanya menindak pelaku, tetapi juga memastikan bahwa sistem di Kementerian Komunikasi dan Digital bekerja dengan lebih ketat untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Sebagai catatan, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini tengah menghadapi tantangan besar terkait kredibilitasnya dalam menangani situs-situs negatif, termasuk judi online. Peristiwa ini menjadi pelajaran penting bagi lembaga pemerintah dalam memastikan bahwa setiap pegawai yang bekerja di sektor ini memiliki integritas yang tinggi dan dapat dipercaya untuk menjalankan tugasnya dengan baik.
(N/014)