Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa pihak padepokan telah menyiapkan tiga lapis kain kafan untuk masing-masing peserta, yakni Saka Tatal dan Iptu Rudiana. Kain kafan tersebut sudah dilengkapi dengan bumbu-bumbu seperti bubuk kayu cendana, kapur barus, daun pandan, dan bunga setaman. Selain itu, tali pocong dari daun kawung (aren) juga telah disiapkan. Sanusi, asisten pemilik Padepokan Agung Amparan Jati, menjelaskan bahwa ritual ini biasanya berlangsung selama satu jam.
Sanusi juga menambahkan bahwa ritual sumpah pocong yang akan digelar hari ini setelah salat Jumat ini berkaitan dengan kasus Vina Cirebon yang tengah viral. Menurutnya, pihak-pihak yang akan bersumpah merasa perlu untuk membuktikan kebenaran dari pernyataan dan kesaksian yang telah mereka sampaikan ke publik.
Ritual ini sendiri bermula dari pernyataan Iptu Rudiana yang menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan sumpah pocong guna membuktikan kebenaran yang ia yakini. Awalnya, Rudiana membantah tuduhan yang dialamatkan kepadanya terkait rekayasa kasus pembunuhan Vina dan Eky tahun 2016, serta tuduhan penyiksaan terhadap terpidana. Pernyataan tersebut disampaikan Rudiana dalam jumpa pers di Keraton Kacirebonan beberapa waktu lalu.
Kuasa hukum Saka Tatal, Farhat Abbas, menanggapi pernyataan Rudiana dengan serius dan merencanakan pelaksanaan ritual sumpah pocong. Farhat mengundang Rudiana untuk turut serta dalam ritual tersebut. Namun, hingga saat ini, Rudiana belum memberikan pernyataan resmi mengenai kehadirannya.