IRAN –Ismail Haniyeh, pemimpin senior Hamas, dilaporkan tewas di Teheran, ibu kota Iran, pada Rabu (31/7). Kabar tragis ini disampaikan oleh Garda Revolusi Iran, yang menyatakan bahwa Haniyeh meninggal dunia bersama seorang pengawalnya. Detail mengenai penyebab pasti kematian Haniyeh belum diungkap secara rinci.
Hamas, organisasi Palestina yang dikenal karena aktivitas perlawanannya terhadap Israel, juga telah mengonfirmasi kabar tersebut. “Hamas dengan sedih mengumumkan wafatnya pemimpin kami yang luar biasa, saudara Ismail Haniyeh,” demikian pernyataan resmi dari Hamas yang mengkonfirmasi kabar kematian Haniyeh.
Ismail Haniyeh, 59 tahun, telah lama menjadi tokoh kunci dalam Hamas. Sebelumnya, dia menjabat sebagai perdana menteri Gaza dan saat ini menjabat sebagai kepala biro politik Hamas. Kehadirannya dalam gerakan perlawanan Palestina telah membuatnya menjadi salah satu figur sentral dalam dinamika politik di Timur Tengah.