Ketua Umum DPP Serikat Pekerja Nasional (SPN), Iwan Kusmawan, menambahkan kejelasan tuntutan tersebut dengan mengingatkan bahwa waktu untuk berunding dengan pemerintah sangat terbatas. “Hari ini kita ingin pertemuan dan diskusi. Perusahaan-perusahaan mengeluh, stok barang terhambat oleh impor produk-produk China, dan karyawan menghadapi ancaman PHK,” tandasnya dengan penuh keseriusan di depan kantor Kemendag.
Aksi hari ini bukanlah akhir dari perjuangan ini. Dengan tekad yang kokoh, para buruh berjanji akan kembali turun ke jalan jika tuntutan mereka tidak dipenuhi tepat waktu. Tantangan ini bukan hanya untuk keberlangsungan industri TPT, tetapi juga sebagai panggilan untuk memperjuangkan keadilan bagi seluruh sektor industri dalam negeri.
(n/014)