Bobby Nasution Soroti Krisis Air Bersih di Medan dan Janji Perbaikan BUMD Sumut

MEDAN- Calon Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, kembali mencuri perhatian dalam acara debat calon gubernur yang digelar di Medan. Dalam sesi debat yang membahas tentang pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan pendapatan daerah, Bobby menyoroti berbagai isu terkait pengelolaan sumber daya alam dan pelayanan publik, khususnya masalah kekurangan pasokan air bersih di Kota Medan.

Dalam kesempatan tersebut, Bobby mengungkapkan bahwa tidak semua BUMD di Sumut dapat memberikan kontribusi yang maksimal untuk kesejahteraan masyarakat. Ia mengungkapkan, meskipun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) memiliki potensi besar dalam memberikan pendapatan untuk daerah, mereka juga seharusnya berfungsi sebagai pelayan masyarakat. Salah satu contoh yang disorot Bobby adalah pengelolaan PDAM Tirtanadi, yang menjadi pemasok utama air bersih di Medan dan sekitarnya.

“PAD dan sektor pajak serta retribusi memang penting, namun kita harus melihat bahwa BUMD juga punya fungsi pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya adalah PDAM Tirtanadi, yang 80 persen melayani kebutuhan air bersih di Medan. Sayangnya, kadang air yang disalurkan tidak lancar, bahkan seringkali air yang keluar berwarna coklat. Meskipun begitu, pembayaran tagihan tetap harus dilakukan setiap bulan,” ujar Bobby dengan nada serius.

Bobby Nasution menegaskan bahwa pengelolaan BUMD harus melibatkan dua aspek: pertama, untuk mengoptimalkan pendapatan daerah, dan kedua, untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Ia berjanji akan melakukan perbaikan signifikan terhadap pengelolaan BUMD jika terpilih menjadi Gubernur Sumatera Utara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *