BNPB Imbau Warga Tetap Waspada Terhadap Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki yang Terus Aktif

FLORESKepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki yang hingga kini masih terus mengalami erupsi setiap hari. Erupsi gunung ini pertama kali terjadi pada Minggu, 3 November 2024, dan dampaknya masih dirasakan oleh masyarakat di sekitar kawasan tersebut.

Dalam keterangannya, Suharyanto menjelaskan bahwa hingga saat ini tidak ada alat atau metode ilmiah yang dapat memprediksi secara tepat kapan gunung akan berhenti erupsi atau kapan erupsi besar akan kembali terjadi. Ia menegaskan, meskipun sebelumnya Gunung Lewotobi Laki-Laki tidak mengalami erupsi besar selama 20 tahun, pada 2024 erupsi yang terjadi lebih besar dampaknya dibandingkan sebelumnya.

“Sampai sekarang belum ada yang bisa memprediksi, baik itu dengan ilmu pengetahuan secara tepat kapan gunung bisa meletus. Gunung sampai hari ini masih dinamis, mudah-mudahan semakin ke sini makin baik,” ujar Suharyanto, mengingatkan masyarakat akan pentingnya kewaspadaan.

Mengingat potensi bahaya yang terus ada, Suharyanto mengimbau agar warga yang tinggal di zona bahaya erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki untuk segera mempertimbangkan relokasi ke tempat yang lebih aman. Ia menegaskan bahwa upaya ini dilakukan semata-mata untuk melindungi keselamatan warga dan keluarga mereka.

“Kita ke depan harus berpikir tidak bisa tinggal di radius bahaya direlokasi, tidak bisa hidup seperti erupsi kemarin. Bapak dan Ibu tidak harus menempati relokasi lahan yang disiapkan pemerintah, yang punya saudara dan lahannya di luar zona bahaya boleh pindah di situ, rumahnya dibangun pemerintah,” ungkap Suharyanto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *