Sebagai tindak lanjut dari upaya tersebut, BNN melalui Deputi Bidang Rehabilitasi menggelar dialog interaktif bertajuk “Optimalisasi Peran Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat: Praktik, Tantangan, dan Solusi”. Acara ini diselenggarakan pada Rabu (4/12/2024) di Menara Peninsula Hotel, Slipi, Jakarta Barat. Dalam acara tersebut, Bina Ampera Bukit, Direktur Penguatan Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah (PLRIP) BNN RI, mengungkapkan bahwa pada 2024, BNN telah menjalin kemitraan dengan 257 Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat (LRKM).
“Dalam dua tahun terakhir, jumlah LRKM yang bermitra dengan BNN mengalami penurunan. Banyak lembaga yang tidak lagi operasional akibat menurunnya jumlah klien yang mengakses layanan dan tidak mendapat dukungan pembiayaan yang memadai dari pemerintah,” kata Bina dalam keterangan resminya.Namun, meskipun terdapat penurunan jumlah lembaga, BNN tetap berupaya meningkatkan kualitas layanan. Sebagai bagian dari upaya tersebut, sebanyak 45 lembaga dari 257 lembaga yang bermitra dengan BNN telah memperoleh rekomendasi dari Standar Nasional Indonesia (SNI) 8807, sementara dua lembaga lainnya telah memperoleh SNI 8807:2022 oleh Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK) Sucofindo dan GIS.