Dalam upaya pencegahan terjadinya banjir lahar susulan, BMKG sedang melakukan modifikasi cuaca. Tim modifikasi cuaca sedang berusaha mengadang awan-awan hujan yang bergerak ke arah Gunung Marapi dari sebelah timur Bukit Barisan.
Dwikorita juga menegaskan bahwa BMKG telah melakukan pemetaan terhadap lokasi-lokasi rawan terdampak banjir lahar dingin. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap bahaya banjir lahar.
“Kami bersama Badan Geologi dan PUPR telah mengidentifikasi zona-zona yang perlu diwaspadai, seperti pertemuan 2 sungai atau lebih. Zona-zona ini berpotensi untuk mengalami luncuran hanyutan bongkah-bongkah batu besar yang dapat terangkut oleh air hujan,” jelas Dwikorita.
Beberapa wilayah yang masuk dalam kategori rawan terdampak banjir lahar dingin antara lain Sawah Gombak, Pasir Laweh, Sungai Tarab, Bukik Batubuah, Batipuh Ateh, Batipun Baruah, Objek Wisata Bukik Bulek, dan Kota Padang Panjang.