Bikin Resah Warga! Pencuri Pakaian Dalam di Medan Amplas Ternyata Beraksi di Dua Rumah

“Ini bukan pertama kali terjadi, sudah sering kali ada yang kehilangan pakaian dalam di sini. Cuma baru sekarang terekam CCTV,” kata Romi.

Sejumlah warga di Jalan Bajak IV, Kecamatan Medan Area, mengaku khawatir dengan aksi pencurian ini. Beberapa warga bahkan telah memasang CCTV dan memperketat pengawasan di sekitar rumah mereka. Namun, pelaku tampaknya selalu menemukan cara untuk menghindari tertangkap.

“Kami sudah pasang CCTV untuk memantau siapa saja yang masuk ke lingkungan kami, tapi pelaku ini sepertinya cerdas dan tahu cara menghindar. Waktu mencuri di rumah saya, dia pakai topi dan wajahnya agak sulit dikenali,” ungkap salah satu warga yang juga menjadi korban.

Laporan Polisi dan Tindakan Warga

Menanggapi kejadian ini, sejumlah warga yang menjadi korban pencurian telah melaporkan kasus tersebut ke pihak berwajib. Mereka berharap pelaku segera tertangkap dan kejadian serupa tidak terulang lagi di masa depan.

“Kami sudah lapor polisi dan memberikan bukti rekaman CCTV. Harapan kami pelaku bisa segera ditemukan dan tidak ada lagi yang kehilangan barang seperti ini,” ujar Romi.

Pihak kepolisian dari Polsek Medan Area sendiri mengaku telah menerima laporan dari warga dan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. Mereka juga menghimbau warga untuk tetap waspada dan meningkatkan keamanan di lingkungan masing-masing.

“Kami sudah menerima laporan dan akan segera melakukan tindakan untuk menangkap pelaku. Kami juga mengimbau warga untuk meningkatkan keamanan rumah, seperti memasang CCTV dan tidak meninggalkan barang berharga di tempat terbuka,” kata seorang petugas kepolisian yang enggan disebutkan namanya.

Fenomena Pencurian Pakaian Dalam: Bukan Kasus Pertama

Kasus pencurian pakaian dalam seperti ini sebenarnya bukan hal baru. Di berbagai daerah, terutama di kota-kota besar, pencurian pakaian dalam kerap terjadi dan menimbulkan keresahan di masyarakat. Aksi ini biasanya dilakukan oleh pelaku yang memiliki motif tersendiri, meskipun tidak selalu terkait dengan pencurian barang berharga.

Beberapa ahli psikologi kriminal menyebut bahwa pencurian pakaian dalam sering kali terkait dengan gangguan perilaku atau dorongan seksual yang menyimpang. Namun, dalam kasus ini, motif pelaku masih belum diketahui secara pasti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *