MEDAN -Kasus pencurian pakaian dalam kembali menghebohkan warga Medan, kali ini terjadi di kawasan Jalan Bajak IV, Kecamatan Medan Area. Seorang pria tak dikenal mencuri celana dalam milik warga yang sedang dijemur di belakang rumah. Kejadian ini terjadi pada Selasa (24/9/2024) malam, sekitar pukul 23.30 WIB, dan aksinya terekam jelas oleh kamera CCTV.
Romi, salah satu korban pencurian, mengungkapkan bahwa pelaku beraksi sendirian pada malam hari saat warga sedang tertidur lelap. Menurutnya, pria tersebut mencuri pakaian dalam yang dijemur di belakang rumahnya. Aksi pencurian ini tidak hanya menargetkan satu rumah, namun juga melibatkan beberapa rumah tetangga.
“Pelaku ini mengambil celana dalam anak saya, baru kemudian mengambil bra istri saya,” ujar Romi saat diwawancarai Tribun-Medan pada Jumat (27/9/2024).
Pencurian Berulang dan Aksi Terekam CCTV
Sebelum mencuri di rumah Romi, pelaku terlebih dahulu mencuri pakaian dalam di rumah tetangga yang berada tepat di samping rumahnya. Menurut pengakuan Romi, pelaku tampak sadar dengan adanya CCTV di lingkungan tersebut, sehingga berusaha menyamarkan identitasnya dengan menggunakan topi.
“Pertama kali dia ngambil di rumah sebelah. Pas mau ngambil di rumah saya, dia pakai topi, sepertinya karena sadar ada CCTV,” jelas Romi.
Rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi pelaku pun telah beredar luas di media sosial, menarik perhatian warga dan memicu keresahan. Dalam video tersebut, terlihat jelas seorang pria mengenakan topi datang ke rumah warga dengan cara mengendap-endap. Ia kemudian mengambil sejumlah pakaian dalam yang sedang dijemur dengan cepat.
“Pencuri terekam CCTV saat mengambil pakaian dalam di jemuran dan menurut korban bahwa ini sudah sering kali terjadi,” demikian keterangan dalam video yang dilihat Tribun-Medan pada Kamis (26/9/2024).
Pencurian Berkali-Kali Terjadi
Romi juga menjelaskan bahwa kejadian serupa sudah sering kali terjadi di kawasan tempat tinggalnya. Pencurian pakaian dalam ini tidak hanya dialami oleh satu keluarga saja, tetapi juga warga lainnya di lingkungan sekitar. Keresahan warga semakin meningkat karena pelaku belum tertangkap dan terus beraksi di tengah malam.