SUMATERA UTARA – Sebuah kisah penuh haru dan harapan mewarnai upaya konservasi di Taman Nasional Gunung Leuser, Sumatera Utara. Pada Senin (9/9/2024), Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut resmi melepasliarkan seekor beruang madu bernama Hercules, yang sebelumnya mengalami cedera parah akibat jeratan. Proses pelepasliaran ini menandai akhir dari perjalanan panjang pemulihan dan konservasi yang penuh tantangan.
Hercules, seekor beruang jantan berusia 20 tahun dengan berat 68 kilogram, mengalami nasib malang ketika terjerat di perkebunan milik PT Mitra Sejati di Dusun Pancasila, Desa Mekar Makmur, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, yang berbatasan dengan kawasan Taman Nasional Gunung Leuser. Jerat yang dipasang oleh manusia mengakibatkan luka parah pada tangannya, sehingga terpaksa harus diamputasi untuk menyelamatkan nyawanya dari disfungsi organ secara keseluruhan.
Kepala Bidang Teknis BBKSDA Sumut, Bresman Marpaung, menjelaskan bahwa proses penyelamatan Hercules dimulai pada Februari 2023. Setelah menjalani perawatan intensif di Pusat Rehabilitasi Siamang, Owa, dan Beruang Madu-Sumatran Rescue Alliance (SRA) Besitang, Hercules akhirnya menunjukkan kondisi kesehatan yang cukup baik untuk kembali ke alam liar. “Laporan tim dokter menunjukkan bahwa Hercules kini dalam kondisi fisik dan perilaku yang memadai. Ia menunjukkan respons siap menyerang jika ada manusia di sekitar kandangnya dan memiliki keterampilan alami yang baik, meskipun salah satu tangannya sudah diamputasi,” ungkap Bresman.