Akibat dari bentrokan tersebut, AS, yang merupakan salah satu pekerja proyek, tewas saat dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Pelni, setelah mendapat luka parah akibat sabetan senjata tajam. Sementara itu, identitas lebih dari 30 orang yang terlibat dalam bentrokan tersebut masih dalam penyelidikan.Kapolsek Tanah Abang menambahkan bahwa pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap penyebab pasti dari kejadian ini dan memastikan bahwa pelaku yang terlibat dalam penyerangan akan segera ditindak tegas. Polisi juga sedang melacak identitas dan keberadaan para terduga pelaku yang masih bebas.Bentrokan ini menjadi perhatian publik karena melibatkan pekerja proyek yang sedang melakukan kegiatan pembersihan lahan, yang seharusnya berjalan lancar tanpa gangguan. Peristiwa ini juga mengingatkan pentingnya komunikasi yang baik antara pihak-pihak yang terlibat dalam proyek untuk menghindari konflik yang merugikan.
(JOHANSIRAIT)