BLORA -Bentrok antar dua organisasi masyarakat (ormas), Pemuda Pancasila (PP) dan Grib, terjadi di Kabupaten Blora pada Selasa (14/1) malam. Akibat kejadian tersebut, 12 orang dilaporkan mengalami luka-luka.
Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, menjelaskan bahwa bentrok terjadi di dua lokasi berbeda, yaitu di Karangjati dengan 8 orang korban, dan di Gunduran dengan 4 orang korban.
“Lokasi bentrok ada 2 TKP, pertama di Karangjati jatuh korban 8 orang, kedua di Gunduran jatuh korban 4 orang,” ujar Wawan dalam keterangan pers di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Rabu (15/1).
Bentrokan ini bermula sejak Senin (13/1) ketika PP menggeruduk markas Grib karena menolak kehadiran Grib di wilayah Blora. Meski situasi sempat memanas, Wawan belum menjelaskan secara rinci pemicu bentrok tersebut.