JAWA TENGAH -Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, telah menewaskan 21 orang, dengan 5 korban lainnya masih hilang. Hingga Kamis (23/1/2025), proses pencarian dan evakuasi korban terus dilakukan oleh pihak berwenang bersama relawan.
Wakil Komandan Korps Brimob (Wadankorbrimob) Polri, Irjen Pol Ramdani Hidayat, mengungkapkan bahwa selain korban yang meninggal dunia, sebanyak 13 orang lainnya mengalami luka ringan. Tim pencarian yang terdiri dari personel Polri, BPBD, Basarnas, TNI, dan relawan terus bekerja keras untuk menemukan 5 korban yang masih hilang.
Untuk mempercepat evakuasi, Polri telah mengerahkan 152 personel yang membantu membangun tanggul sementara dari pasir yang dimasukkan ke dalam karung untuk menahan banjir lebih lanjut. Sementara itu, prajurit TNI Angkatan Laut (TNI AL) juga ikut serta dalam pencarian korban, dengan fokus menyisir aliran sungai di sekitar wilayah terdampak bencana.