Bandung – Badan Bank Tanah saat ini memiliki total aset pertanahan yang mencapai 33.115,6 hektare. Lahan-lahan ini akan dimanfaatkan untuk berbagai proyek, termasuk pembangunan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) serta mendukung swasembada pangan di Indonesia. Kepala Badan Bank Tanah, Parman Nataatmadja, menjelaskan bahwa sejumlah lokasi lahan telah disiapkan untuk pembangunan perumahan MBR.
Menariknya, lahan yang tersedia tidak hanya berada di Pulau Jawa, tetapi juga tersebar di berbagai wilayah Indonesia, seperti Sumatera, Kalimantan, dan Jawa Timur. “Jadi dari 34 ribu yang dipergunakan untuk lahan perumahan itu cukup banyak. Di Tanjung Balai Asahan, kita memiliki luas 40 hektare yang semuanya dapat digunakan untuk perumahan,” ujar Parman dalam acara Media Gathering ‘Kinerja 2024 dan Outlook 2025’ di Bandung, Jumat (17/1/2025).