Namun, tidak hanya masalah kedalaman kali yang menjadi persoalan. Sikap kurang peduli dari sebagian warga dalam membuang sampah sembarangan juga menjadi pemicu banjir. Meskipun telah dilakukan upaya edukasi, namun kebiasaan buruk ini masih sulit untuk diubah. “Masih banyak warga yang buang sampah sembarangan karena enak bisa langsung buang. Sudah ada edukasi tentang jangan buang sampah sembarangan, tapi namanya warga susah. Akibatnya jadi banjir lagi,” terang Chomidah.
Penggunaan pompa air sebagai solusi sementara juga tidak luput dari perhatian warga. Namun, ironisnya, ketika banjir melanda kemarin, pompa air yang menjadi harapan warga tersebut dalam kondisi rusak.