Pekalongan – Banjir yang disebabkan oleh tanggul jebol dan air pasang merendam kawasan perkampungan di Pasirsari, Kelurahan Pasir Kraton Kramat, Kecamatan Pekalongan Barat, pada Minggu (24/11) malam. Tak ada hujan yang turun pada malam tersebut, namun air pasang laut yang meluap melalui Sungai Bremi membuat banjir datang secara tiba-tiba, merendam rumah warga hingga ketinggian satu meter.
Ovilatul (29), salah satu warga Pasirsari, menceritakan bagaimana keluarganya terpaksa mengungsi setelah rumah mereka terendam banjir. “Banjir sudah mulai menggenangi rumah sejak pagi, tapi belum begitu besar. Pada malam harinya, air semakin tinggi hingga masuk ke dalam rumah, mencapai setengah meter,” ungkap Ovi, yang mengungsi bersama dua anaknya, ibu, dan kakaknya.
Sejak Minggu malam, air yang masuk ke dalam rumah membasahi perabotan rumah tangga, seperti kasur, kulkas, mesin jahit, bahkan sepeda motor miliknya. Ovi menceritakan, “Kami harus jalan kaki terobos banjir, menuju tempat pengungsian di gedung eks Kelurahan Kramatsari.” Beruntung, tim SAR gabungan dari BPBD Kota Pekalongan dan Polair Polda Jawa Tengah melakukan evakuasi dengan perahu karet, sehingga Ovi dan keluarganya berhasil sampai ke tempat aman.