MALAYSIA –Kanker ovarium adalah salah satu jenis kanker yang biasanya terjadi pada wanita dewasa, berkembang di ovarium—organ reproduksi wanita yang memproduksi sel telur. Penyakit ini sering kali sulit dideteksi di tahap awal karena gejalanya yang tidak spesifik. Namun, kisah tragis datang dari Daneen Auni Riksi, seorang balita berusia 19 bulan asal Malaysia, yang telah didiagnosis mengidap kanker ovarium.
Kisah ini bermula ketika ibu Daneen, Fallarystia Sintom, mulai merasakan ada yang tidak beres dengan kondisi putrinya. Pada Agustus 2023, Daneen menunjukkan gejala yang mengkhawatirkan, seperti sembelit berkepanjangan dan perut kembung. Fallarystia, yang kini berusia 25 tahun, juga menyadari bahwa putrinya tampak kurang aktif dan hanya ingin digendong. “Anak saya tidak nyaman. Dan karena dia belum bisa berbicara, dia hanya bisa menangis saat merasa kesakitan,” ungkap Fallarystia kepada media Malaysia, Sinar Daily.
Keluarga Fallarystia, yang tinggal di Sabah, segera mencari pengobatan di rumah sakit setempat. Namun, diagnosa yang akurat mengenai kondisi Daneen baru diperoleh setelah anaknya dirujuk ke rumah sakit spesialis wanita dan anak-anak. Di sana, ketika jumlah darahnya mulai turun drastis, dokter melakukan serangkaian pemeriksaan yang lebih mendalam. Hasilnya sungguh mengejutkan; terdapat tumor sepanjang 13,5 cm di ovarium kanan Daneen.