BANYUMAS -Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTUHPT) Baturraden mengungkapkan kesiapan mereka dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Banyumas. Dalam Forum Konsultasi Publik yang digelar pada Selasa (21/1/2025), Kepala BBPTUHPT Baturraden, Dani Kusworo, menyatakan bahwa pihaknya mampu memproduksi sekitar 6.000 liter susu sapi murni setiap harinya untuk memenuhi kebutuhan susu dalam program tersebut.
Dani Kusworo menjelaskan bahwa dengan kapasitas produksi tersebut, mereka dapat menghasilkan hingga 60.000 botol susu dengan kemasan 100 ml atau 110 ml per botol, yang dapat mencukupi kebutuhan susu di Banyumas untuk program MBG. “Bisa saja mengcover kebutuhan susu untuk program MBG di Banyumas. Dengan kemasan 100 ml atau 110 ml bisa menghasilkan 60.000 botol,” jelas Dani.
BBPTUHPT Baturraden yang berada di bawah naungan Kementerian Pertanian ini juga membuka kemungkinan untuk memasok susu ke daerah lain jika ada kelebihan stok. “Beberapa daerah lain juga sudah kontak kami. Nanti misal ada kelebihan stok bisa kirim ke luar juga,” tambah Dani.
Sebagai bentuk dukungan penuh terhadap program MBG, BBPTUHPT saat ini tengah melakukan persiapan untuk meningkatkan kapasitas produksi susu dengan mendatangkan mesin pengolahan susu UHT (Ultra High Temperature). Dani menjelaskan, sebelumnya mereka hanya memproduksi susu pasteurisasi yang harus disimpan dalam freezer, sementara susu UHT lebih tahan lama dan bisa disimpan tanpa pendinginan. “Kami menginginkan bukan susu pasteurisasi tapi susu UHT. Susu UHT lebih awet, di luar bisa berbulan-bulan, kalau pasteurisasi harus di freezer. Kami target Februari sudah ada mesin UHT sehingga siap membantu MBG di Banyumas,” kata Dani.