Aulia Rachman Tak Wajib Mundur dari Jabatan Wakil Wali Kota Medan untuk Maju Pilwalkot

Di sisi lain, kompetisi Pilwalkot Medan semakin ketat dengan adanya pasangan calon Rico Waas-Zakiyudin Harahap, yang sudah mendapatkan dukungan dari Gerindra, NasDem, PKB, Perindo, dan PAN. Sementara itu, PDIP juga telah mengusung Ridha Dharmajaya sebagai calon, namun wakil Ridha masih belum diumumkan hingga saat ini.

Persaingan dalam Pilwalkot Medan semakin ketat dengan berbagai pasangan calon yang saling berlomba untuk meraih dukungan publik. Ketidakhadiran Aulia Rachman dari posisi jabatannya sebagai Wakil Wali Kota Medan dalam pencalonan ini bisa menjadi faktor yang mempengaruhi dinamika politik di kota ini. Penentuan calon dan dukungan partai-partai politik akan memainkan peran penting dalam menentukan arah politik Medan ke depan.

Keputusan KPU Medan untuk tidak mewajibkan mundur bagi calon dari daerah yang sama menjadi sorotan penting, karena ini memberikan kesempatan bagi pejabat yang tengah menjabat untuk tetap berfokus pada tugasnya sembari mempersiapkan diri untuk kontestasi politik mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *