Diduga kuat pihak BRI secara tidak langsung mendorong nasabah untuk bertransaksi di agen BRILink, yang mungkin menguntungkan oknum-oknum tertentu di BRI, namun merugikan nasabah. BRI adalah anak perusahaan BUMN, yang artinya dikelola menggunakan uang pajak rakyat. Mesin ATM yang rusak ini tidak murah, karena pembelian mesin-mesin tersebut juga menggunakan uang rakyat. Lalu, mengapa mesin yang dibeli selalu rusak? Apakah ada indikasi korupsi dalam pengadaan mesin ATM BRI? Dugaan ini muncul karena mesin-mesin yang dibeli diduga tidak berkualitas baik.