Anjing Pengendus “Joany” Berhasil Temukan Narkotika di Lambung Kapal!

BATAMJoany, seekor jagdterrier tangkas dari Batam, telah menunjukkan kemampuan luar biasa dalam memerangi penyelundupan narkotika di perairan Indonesia. Anjing berjenis kelamin jantan ini menjadi bagian integral dari Unit K-9 Bea Cukai Batam dan terlibat dalam operasi-operasi pemberantasan kejahatan lintas negara.

Keberhasilan Joany dalam Mengungkap Kasus Sabu-sabu

Joany bukan sekadar anjing biasa. Dilatih khusus untuk mendeteksi bau narkotika, ia berhasil menemukan 106 bungkus sabu-sabu yang disamarkan sebagai teh Tiongkok dalam tangki bahan bakar minyak sebuah kapal di perairan Pongkar, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Berkat kemampuannya yang terlatih dengan baik, Joany membantu tim gabungan dari Bea Cukai Batam, BNN, dan otoritas terkait lainnya untuk menggagalkan upaya penyelundupan besar-besaran ini.

Peran Penting Sea Patrol Dog dalam Operasi Laut

Program “Sea Patrol Dog” menjadi terobosan penting dalam strategi pemberantasan penyelundupan narkotika melalui jalur perairan. Joany, bersama rekan sejawatnya Ramber, telah mengikuti program penelitian dan pengembangan khusus pada tahun 2023. Mereka tidak hanya dilatih untuk mendeteksi narkotika, tetapi juga untuk bertahan hidup di atas kapal selama berhari-hari dan melakukan pelacakan di tengah perairan.

Dibalik Layar Operasi Sea Patrol Dog

Pawang Joany, Frit Alexander atau Xander, bersama dengan tim K-9 Bea Cukai Batam, seperti Brian Rinaldi, Parosi Situmorang, dan Dirgahayu Karo Sekali, memainkan peran krusial dalam operasi tersebut. Mereka bekerja keras untuk mendapatkan informasi intelijen yang akurat, mengatur patroli laut, dan akhirnya mengintersep kapal target yang mencurigakan.

Upaya Meningkatkan Kinerja Anjing Pelacak

Direktur Interdiksi Narkotika, R. Syarif Hidayat, menegaskan komitmen untuk terus meningkatkan kinerja anjing pelacak dalam mendeteksi narkotika. Program “Container Examination Dog”, pelatihan mendeteksi narkotika pada tubuh manusia, serta kerja sama erat antara pawang dan anjingnya menjadi bagian dari upaya ini. Fasilitas kesehatan dan sarana latihan juga dikembangkan untuk memastikan kesejahteraan dan kehandalan anjing pelacak dalam setiap misi.

Komitmen Bea Cukai sebagai Pelindung Masyarakat

Turut serta Tim K-9 Bea Cukai Batam dalam operasi-operasi gabungan ini menegaskan komitmen mereka sebagai pelindung masyarakat dari ancaman narkotika. Mereka berperan penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di perairan Indonesia, sesuai dengan tugas dan fungsi Bea Cukai sebagai “community protector”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *