Anies Baswedan Belum Deklarasikan Partai Baru, Momen 20 Oktober Terlewat Tanpa Pengumuman?

Pakar politik Rocky Gerung turut mendorong Anies untuk mendeklarasikan partai barunya pada 20 Oktober 2024, bertepatan dengan pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden Indonesia dan lengsernya Joko Widodo dari kursi kepresidenan. Rocky berpendapat bahwa momen tersebut akan menjadi langkah dramatis yang dapat menarik perhatian publik yang sedang fokus pada transisi pemerintahan.

“Saya kira kesiapan teknis itu soal mempercepat saja. Saya bayangkan misalnya akan sangat dramatis kalau di hari Pak Prabowo dilantik dan di hari Pak Jokowi berhenti sebagai presiden, di hari bersejarah itu Anies juga mendeklarasikan partai putihnya,” kata Rocky Gerung pada 31 Agustus 2024.

Senada dengan Rocky, Refly Harun juga menilai bahwa Anies perlu segera membentuk partai politik baru dan memanfaatkan momen 20 Oktober 2024 sebagai titik awal yang signifikan. “Sesegera mungkin, kalau pakai patokannya Rocky Gerung ya sebaiknya itu dideklarasikan pada tanggal 20 Oktober 2024 seiring dengan lengsernya Jokowi di dalam panggung politik Indonesia setelah berkuasa selama 10 tahun,” ungkap Refly Harun pada 3 September 2024.

Namun, pada hari yang dinantikan tersebut, Anies Baswedan justru terlihat menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, tanpa ada pengumuman terkait pembentukan partai politik baru yang sebelumnya diharapkan oleh para pendukungnya. Kehadiran Anies dalam acara tersebut membuat banyak pihak bertanya-tanya mengenai rencananya ke depan, terutama mengingat momentum yang hilang ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *