SEMARANG- Pada debat calon gubernur (cagub) Jawa Tengah (Jateng) yang berlangsung Minggu, 10 November 2024, dua kandidat calon, Andika Perkasa (nomor urut 1) dan Ahmad Luthfi (nomor urut 2), saling mengungkapkan program unggulan mereka untuk mengatasi masalah kemiskinan yang masih menjadi isu utama di provinsi ini.
Dalam segmen tanya jawab antar calon, Luthfi membuka dengan pertanyaan tentang bagaimana cara Andika mengatasi kemiskinan yang masih banyak dialami masyarakat Jateng, terutama yang ada di daerah-daerah tertinggal. Andika, dengan percaya diri, menjelaskan bahwa kemiskinan merupakan tantangan global yang dihadapi hampir semua negara, dan untuk itu, Indonesia, termasuk Jateng, berkomitmen untuk mencapai target Sustainable Development Goals (SDGs), yakni penghapusan kemiskinan pada tahun 2030.
Andika menegaskan bahwa salah satu cara mengatasi kemiskinan adalah dengan memperkuat infrastruktur, terutama jalan, sebagai sarana untuk membuka akses ke pasar dan meningkatkan distribusi hasil pertanian. Ia menekankan pentingnya kualitas jalan, terutama jalan provinsi, yang harus memiliki lebar minimal 7 meter, guna mempermudah distribusi hasil produksi masyarakat ke pasar.
“Jalan yang baik dan lebar akan mempermudah masyarakat dalam mengakses pasar dan membuka peluang ekonomi yang lebih besar. Infrastruktur yang kuat adalah kunci untuk meningkatkan perekonomian rakyat,” ujar Andika.
Selain itu, Andika juga menyinggung pentingnya ketahanan pangan sebagai bagian dari pengentasan kemiskinan. Ia mengungkapkan bahwa dengan memiliki akses yang lebih baik ke pasar dan distribusi yang lancar, masyarakat akan memiliki kemampuan yang lebih besar dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.